Danau itu sungguh luas, bagai tak berbatas..sejauh mata menerawang, gradasi warna birunya terlihat dominan… sungguh menenangkan batin..
Kubayangkan aku berada di danau itu. Menyusuri sepanjang tepinya, bermain dengan pasirnya yang hangat, dan menikmati sepoi angin membelai wajah.
Langit biru indah, terpapar di depan mata, tampak dekat dan terjangkau. Ingin berlari menembus birunya langit dan berbaur dengannya. Tapi itu hanyalah fatamorgana, aku tahu pasti. Tak mungkin aku menempuh jarak, yang seolah dekat hanya dengan ayunan kakiku. It takes more than that…
“Kamu yakin langit yang kelihatannya biru itu akan tetap biru setibanya kau disana?” demikian kata hatiku berbisik. “jaraknya pun tak mungkin sedekat kau bayangkan…” demikian hati kecilku kembali berbisik.
Sementara aku termangu menatap gradasi biru yang indah dan menyejukkan itu. gradasi biru tampak mulai memudar, berganti kemilau putih yang menyilaukan.
Aah... gradasi biru itu memang menyejukkan, keindahannya membuai mata. Namun aku tak kuasa menggapainya. Kuputuskan untuk kembali pulang... Mungkin, esok aku akan kembali lagi, untuk sekedar menikmati warnanya dan merasakan ketenangannya. Jika ia masih di sana tentunya.
Atau mungkin aku akan mencari keseimbangan baru, untuk mencari ketenangan diriku ... dan tak akan pernah kembali lagi kesana ...
Manggadua, akhir tahun 2011