Tuesday, September 14, 2010

Asyikkkk...!!

14 September 2010

Asyik emailku dibalas...!!
Meski cuma satu baris, 6 huruf ..
Terimakasih ya, Cu sooooon... :)

Naik Bus Transjakarta saat Jakarta Lengang

Hari pertama masuk kantor, setelah lebaran. jalan masih lengang, masih banyak orang yang masih belum pulang dari mudik. Pulang kantor, karena hujan, kuputuskan naik bus transjakarta. Dengan harapan tak akan seramai seperti biasanya. Namun ternyata tetap saja lebih baik naik angkot. Kota- kebon jeruk, ga bisa duduk. Belum lagi nunggu busnya datang.. Sopir yang ngebut, sehingga untuk ukuran tubuh saya yang pendek, dan harus bersusah payah menggapai pegangan di atas, sangat sulit untuk menyeimbangkan badan. Doyong ke depan, tahan ke samping kanan, samping kiri, supaya tidak jatuh akibat rem-rem mendadak sang sopir. Belum lagi kebiasaan para penumpang yang semakin menambah kesal. Orang-orang yang berjejalan di pintu masuk, padahal di belakang dan di depan masih ada ruang kosong, sehingga menutup pintu masuk. Para penumpang muda, yang tanpa toleransi dan kesopanan, tak mau mengalah memberi kursi pada penumpang yang lebih membutuhkan. Apa mereka tak pernah lagi diasah kepekaan dan toleransi di rumah/sekolahnya ya..??

Para penjaga halte, yang seharusnya turut menjaga keamanan dan memberi pelayanan kepada penumpang, mungkin karena kecapekan, atau entah karena apa, hanya duduk dan mengobrol tanpa hirau kepada penumpang. Huff...!!

Hari itu saya belajar. Bahwa meskipun jalan lengang, meskipun banyak orang yang masih berada di kampung halamannya, naik bus Transjakarta tetap saja tidak lebih nyaman dari angkutan lainnya. Tak heran kemacetan Jakarta semakin bertambah, karena di Jakarta tak pernah ada transportasi yang nyaman dan beradab. Sehingga banyak orang memutuskan untuk tetap memakai kendaraan pribadi, baik mobil ataupun sepeda motor.

Aaaahhh berharap tak harus terlalu lama tinggal di kota yang "penuh masalah tanpa solusi" ini...